Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

20 Cara Mempercepat Windows 11 yang Lambat

cara mempercepat windows 11 yang lambat

Di artikel kali ini saya akan membagikan tips bagaimana cara mempercepat PC/laptop Windows 11 yang lambat.

20 Cara Mempercepat Windows 11 yang Lambat

Buat Anda pengguna Windows 11, sebagian dari Anda mungkin pernah mengalami Windows 11 yang terasa lambat dan ngelag. Buka tutup aplikasi terasa lama. Klik kanan, klik menu, terasa lambat responnya. Startup/booting Windows juga terasa lama.

Berikut akan saya bagikan 20 tips untuk mengatasi PC/laptop Windows 11 yang lambat.

1. Update Windows 11

Klik Start

klik start

Klik Settings

klik settings

Klik Windows Update

klik windows update

Klik Check for updates

klik check for updates

Jika ada update, maka Windows akan secara otomatis mendownload dan menginstallnya.

2. Hapus Temporary files

Klik Start --> Settings --> System --> Storage

klik system

Tunggu sampai ikon yang berputar-putar berhenti

Kemudian klik Temporary files

klik temporary files

Centang semua kecuali Downloads

Kemudian klik Remove files

klik remove files

Klik Continue

klik continue

Di atas kita sudah menghapus temporary files di drive C. Selain drive C, biasanya penyimpanan di harddisk/ssd Anda juga mempunyai drive lain, misalnya drive D, yang biasanya untuk menyimpan data.

Sebaiknya Anda juga menghapus temporary files di drive D tersebut.

Caranya : klik Storage --> Advanced storage settings --> Storage used on other drives

klik storage

klik advanced storage settings --> storage used on other drives

Klik pada drive D

klik pada drive d

Silahkan Anda hapus Temporary files, jika ada, seperti cara di atas.

klik temporary files

3. Aktifkan Storage Sense

Klik Start --> Settings --> System --> Storage

klik system --> storage

Pastikan opsi Storage Sense pada posisi On

Klik Storage Sense

klik storage sense

Pastikan pada bagian Keep Windows running smoothly by automatically cleaning up temporary system and app files dicentang.

pengaturan storage sense

Pastikan juga pada bagian Automatic User content cleanup pada posisi On.

Perhatikan pada bagian Run Storage Sense, pilih Every day

Pada bagian Delete files in my recycle bin if they have been there for over pilih Never

Pada bagian Delete files in my Downloads folder if they haven't opened for more than pilih Never

Dengan mengaktifkan Storage Sense, maka Temporary Files akan dihapus secara otomatis setiap hari.

4. Hapus file dan folder yang sudah tidak diperlukan

Jika di dalam media penyimpanan (harddisk/SSD) terdapat file atau folder yang sudah tidak Anda gunakan, sebaiknya Anda hapus.

Dengan cara klik kanan pada file/folder tersebut kemudian klik ikon hapus.

klik hapus


5. Kosongkan Recycle Bin

Setelah menghapus file/folder, jangan lupa untuk mengkosongkan Recycle Bin, dengan cara klik kanan pada icon Recycle Bin, lalu klik Empty Recycle Bin, lalu klik Yes.

klik empty recycle bin

klik yes

6. Uninstall aplikasi yang tidak digunakan

Klik Start --> Settings --> Apps --> Installed apps

klik apps --> installed apps

Silahkan Anda uninstall aplikasi yang sudah tidak Anda gunakan.

Untuk menguninstall aplikasi, caranya : klik ikon titik tiga yang ada di sebelah kanan nama aplikasi, lalu klik Uninstall.

klik ikon titik tiga

klik uninstall

Klik Uninstall

klik uninstall

Klik Yes

klik yes

Biasanya akan muncul tampilan menu uninstaller dari aplikasi tersebut. Ikuti saja sampai aplikasi berhasil diuninstall.

7. Lakukan optimisasi/defragmentasi harddisk

Klik File Explorer

buka file explorer

Klik This PC

klik this pc

Klik kanan pada Local Disk (C:)

Klik Properties

klik properties

Klik Tools

klik tools

Klik Optimise

klik optimise


Klik Optimise

klik optimise

Tunggu sampai proses defragmentasi di drive C selesai.

Setelah itu, lakukan juga defragmentasi pada drive D. Caranya klik pada drive D. Lalu klik Optimise.

Jika proses defragmentasi selesai, klik Close

optimise drive d

Klik OK

klik ok

Sebagai catatan, sebaiknya jangan melakukan defragmentasi pada SSD, karena akan mengurangi umur SSD.

Lakukan defragmentasi hanya pada harddisk.

8. Disable aplikasi yang diload otomatis pada saat Windows 11 booting

Klik Start --> Settings --> Apps --> Startup

klik apps --> startup

Silahkan Anda disable pada aplikasi-aplikasi yang menurut Anda tidak penting untuk diload pada saat startup. Misalnya Cortana, Microsoft Edge, Microsoft OneDrive, Microsoft Teams, Telegram Desktop, Xbox App Services.

Untuk melakukan disable, klik pada tombol toggle di sebelah kanan nama aplikasi. Klik agar keterangannya menjadi Off.

pengaturan startup apps

Sebaiknya Anda tidak melakukan disable pada aplikasi yang Anda tidak tahu fungsinya.

9. Disable Services yang tidak penting

Klik Start

Ketik msconfig

Klik Run as administrator

buka msconfig

Klik Services

klik services

Centang Hide all Microsoft services

Hilangkan centang pada service-service yang menurut Anda tidak diperlukan. Misalnya service dari Google seperti di gambar berikut.

Klik Apply

Klik OK

klik apply --> ok

Klik Restart

klik restart

10. Disable Visual effects

Klik Start --> Settings --> Accessibility --> Visual effects

klik accessibility --> visual effects

Perhatikan tombol toggle di sebelah kanan pilihan Transparency effects dan Animation effects. Ubah menjadi Off dengan cara mengklik satu kali.

matikan visual effects

Kemudian, klik System --> About

klik system --> about

Klik Advanced system settings

klik advanced system settings

Klik Settings

klik settings

Klik Custom

Hilangkan semua centang. Kecuali pada opsi Show thumbnails instead of icons dan Smooth edges of screen fonts

Klik Apply

Klik OK

pengaturan visual effects

Klik OK

klik ok

11. Matikan background apps permission

Klik Start --> Settings --> Apps --> Installed apps

klik apps --> installed apps

Matikan backround apps permission untuk aplikasi seperti Micosoft Teams, Xbox Live, Microsoft News, Xbox dan Xbox Game Bar.

Caranya : klik ikon titik tiga yang ada di sebelah kanan nama aplikasi.

klik ikon titik tiga

Klik Advanced options

klik advanced options

Pada bagian Background apps permissions pilih Never

klik never

12. Matikan Game Mode

Klik Start --> Settings --> Gaming --> Game Mode

klik gaming --> game mode

Klik pada tombol toggle di sebelah kanan opsi Game Mode hingga menjadi Off

matikan game mode

13. Matikan Memory integrity

Klik Start --> Settings --> Privacy & security --> Windows Security

klik privacy & security --> windows security

Klik Device Security

klik device security

Klik Core isolation details

klik core isolation details

Pastikan posisi toggle Off pada bagian Memory integrity

matikan memory integrity

14. Atur power plan menjadi High Performance

Klik Start

Ketik power plan

Klik Choose a power plan

klik choose a power plan

Pastikan pada bagian Choose or customise a power plan, pilih High performance

Jika pilihan High performance belum ada, maka kita harus membuatnya.

Caranya : klik Create a power plan

klik create a power plan

Klik High performance

Pada bagian Plan name isi dengan mengetikkan High Performance. Kemudian klik Next

buat plan high performance

Klik Create

klik create

Setelah itu, klik Change plan settings yang ada di sebelah kanan opsi High Performance

klik change plan settings

Klik Change advanced power settings

klik change advanced power settings

Klik pada tanda + di sebelah kiri opsi Processor power management

klik pada tanda + di sebelah kiri opsi processor power management

Klik pada tanda + di sebelah kiri Minimum processor state

klik pada tanda + di sebelah kiri minimum processor state

Pastikan pada bagian On battery dan Plugged in 100%. Jika belum silahkan diubah.

atur minimum processor state 100%

Klik pada tanda + di sebelah kiri Maximum processor state

klik pada tanda + di sebelah kiri maximum processor state

Pastikan pada bagian On battery dan Plugged in 100%. Jika belum silahkan diubah.

Jika sudah, klik Apply

Klik OK

atur maximum processor state 100%

Klik X

klik x

15. Sembunyikan ikon Widgets dan Chat di taskbar

Klik kanan di Taskbar

Klik Taskbar settings

klik taskbar settings

Klik pada tombol toggle di sebelah kanan opsi Widgets dan Chat sehingga menjadi Off

matikan opsi widgets dan chat

16. Uninstall aplikasi antivirus pihak ketiga

Jika Anda menginstall aplikasi antivirus pihak ketiga, seperti misalnya Avast, AVG, Avira, Kaspersky, Smadav atau yang lainnya, sebaiknya Anda uninstall.

Aplikasi antivirus pihak ketiga ini akan memakan banyak resources seperti RAM dan CPU di PC/laptop.

Di dalam Windows 11 sudah terdapat antivirus yang handal, yaitu Windows Security/Windows Defender.

Jadi Anda tidak perlu menginstall aplikasi antivirus pihak ketiga.

17. Jika Anda menggunakan Google Chrome, matikan opsi Continue running background apps when Google Chrome is closed

Klik dua kali Google Chrome

buka chrome

Klik ikon titik tiga

Klik Settings

klik ikon titik tiga --> settings

Klik System

Matikan opsi Continue running background apps when Google Chrome is closed

matikan opsi continue running background apps when Google Chrome is closed

18. Matikan opsi Startup boost dan Continue running background extensions and apps when Microsoft Edge is closed pada Microsoft Edge

Klik Microsoft Edge

buka microsoft edge

Klik ikon titik tiga

Klik Settings

klik ikon titik tiga --> settings

Klik System and performance

Matikan opsi berikut :

- Startup boost

- Continue running background extensions and apps when Microsoft Edge is closed

matikan opsi berikut :  - startup boost  - continue running background extensions and apps when microsoft edge is closed

19. Tambah RAM

Jika PC/laptop Anda mempunyai RAM yang kecil, misalnya 2 GB. Sebaiknya Anda menambah RAM hingga menjadi minimal 4 GB.

RAM yang kecil akan membuat kinerja Windows 11 menjadi lambat. Dengan menambahkan RAM maka kinerja Windows 11 akan menjadi lebih cepat dan tidak lemot.

20. Ubah memori penyimpanan dari harddisk menjadi SSD

Jika PC/laptop Anda menggunakan media penyimpanan harddisk, sebaiknya Anda menggantinya menjadi SSD.

Dengan menggunakan SSD maka load aplikasi, load file, akan menjadi lebih cepat.

Jika Anda melakukan tips di atas, mulai dari tips nomor 1 sampai 18, maka seharusnya sekarang PC/laptop Windows 11 Anda sudah lebih cepat dan lagnya berkurang. Booting/startup Windows juga akan lebih cepat.

Jika Anda mempunyai budget, Anda juga bisa mengikuti tips nomor 19 dan 20. Yaitu dengan menambah RAM dan mengubah memori penyimpanan dari harddisk menjadi SSD.

Penutup

Demikianlah 20 cara mempercepat Windows 11 yang lambat. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "20 Cara Mempercepat Windows 11 yang Lambat"