Membuat Virtual Memory (Swap File) di VPS Linux
Pada post kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat Virtual Memory (Swap File) di VPS Linux.
Virtual Memory adalah memory yang memanfaatkan space di media penyimpanan (misalnya hard disk, SSD, dll) yang fungsinya adalah menampung sementara data yang tidak muat di RAM, yang nantinya pengolahan data akan dilakukan di virtual memory ini.
Jadi kalau RAM sudah kewalahan, maka proses akan dialihkan ke virtual memory (swap file), sehingga kemungkinan error Out of Memory bisa dicegah.
Ukuran file swap biasanya dibuat sebesar dua kali ukuran RAM. Jadi misalkan VPS Anda mempunyai RAM 512 MB, maka Anda bisa membuat file swap sebesar 1024 MB. Dan seterusnya.
Langsung saja kita bahas cara membuat atau menambahkan file swap di VPS Linux.
Langkah pertama adalah login dulu ke VPS dengan menggunakan user root.
Langkah kedua, buat file swap dengan perintah berikut :
Perintah di atas akan membuat file swap dengan ukuran 2 GB. Untuk ukuran yang lain silahkan Anda ubah perintah di atas pada bagian count. Dengan aturan berikut :
Setelah perintah di atas dieksekusi akan tampil output seperti berikut :
Langkah ketiga, buat swap dengan perintah :
Langkah keempat, aktifkan file swap dengan perintah :
Langkah kelima, jalankan perintah berikut agar file swap bisa aktif pada saat VPS reboot :
Langkah keenam, ubah hak akses (privilege) agar file swap tidak diakses sembarangan selain user root :
File swap atau virtual memory sudah aktif.
Anda bisa mengeceknya dengan perintah :
Maka akan tampil seperti berikut :
Seperti yang Anda lihat di sana pada baris swap terdapat ukuran sebesar 2047 (2 GB) seperti yang sudah kita atur di atas.
Anda juga bisa melihat virtual memory (file swap) di Webmin.
Setelah kita berhasil membuat dan mengaktifkan virtual memory, maka di webmin akan tampil seperti berikut :
Virtual Memory adalah memory yang memanfaatkan space di media penyimpanan (misalnya hard disk, SSD, dll) yang fungsinya adalah menampung sementara data yang tidak muat di RAM, yang nantinya pengolahan data akan dilakukan di virtual memory ini.
Jadi kalau RAM sudah kewalahan, maka proses akan dialihkan ke virtual memory (swap file), sehingga kemungkinan error Out of Memory bisa dicegah.
Ukuran file swap biasanya dibuat sebesar dua kali ukuran RAM. Jadi misalkan VPS Anda mempunyai RAM 512 MB, maka Anda bisa membuat file swap sebesar 1024 MB. Dan seterusnya.
Langsung saja kita bahas cara membuat atau menambahkan file swap di VPS Linux.
Langkah pertama adalah login dulu ke VPS dengan menggunakan user root.
Langkah kedua, buat file swap dengan perintah berikut :
dd if=/dev/zero of=/swapfile bs=1024 count=2048k
Perintah di atas akan membuat file swap dengan ukuran 2 GB. Untuk ukuran yang lain silahkan Anda ubah perintah di atas pada bagian count. Dengan aturan berikut :
Ukuran file swap | 512 MB | 1 GB | 2 GB | 4 GB |
count | 512k | 1024k | 2048k | 4096k |
Setelah perintah di atas dieksekusi akan tampil output seperti berikut :
Langkah ketiga, buat swap dengan perintah :
mkswap /swapfile
Langkah keempat, aktifkan file swap dengan perintah :
swapon /swapfile
Langkah kelima, jalankan perintah berikut agar file swap bisa aktif pada saat VPS reboot :
echo '/swapfile swap swap defaults 0 0' >> /etc/fstab
Langkah keenam, ubah hak akses (privilege) agar file swap tidak diakses sembarangan selain user root :
chmod 0600 /swapfile
File swap atau virtual memory sudah aktif.
Anda bisa mengeceknya dengan perintah :
free -m
Maka akan tampil seperti berikut :
Seperti yang Anda lihat di sana pada baris swap terdapat ukuran sebesar 2047 (2 GB) seperti yang sudah kita atur di atas.
Anda juga bisa melihat virtual memory (file swap) di Webmin.
Setelah kita berhasil membuat dan mengaktifkan virtual memory, maka di webmin akan tampil seperti berikut :
request bos
BalasHapusinstall pritunl debian 8 64bit
install auto kill multilogin dan menu di putty